Sir (hati nurani/suara hati) pong
dele kopong (kedelai kosong tanpa isi )
melukiskan hati nurani yang hampa,
mudah gelisah,
dan sering mengejar fatamorgana
duniawi yang disangka membawa bahagia.
Padahal kebahagiaan sejati bukan
terletak pada apa yang terus dikejar,
melainkan pada diri yang kembali
tenang:
hati yang mendekat kepada Sang
Pencipta,
dan langkah yang dijaga dalam
ketaatan.
Hati yang demikian tidak lagi resah
oleh apa yang belum dimiliki,
karena ia telah menemukan kepenuhan
dalam kedekatan dengan-Nya.
Aksara Jawa 5 : Rukun Islam ada 5
Simbol fondasi kehidupan seorang
Muslim, arah, keteguhan, dan pondasi moral.