Dari kata Jawa “Sumarah” yang berarti pasrah, menyerahkan diri sepenuhnya pada kehendak Allah.
Terinspirasi dari hijrah Nabi ﷺ dan Abu Bakar ra di Gua Tsur, saat genting berubah menjadi tenang karena hati pasrah pada Allah.
Motif jalan berangin menggambarkan perjalanan panjang, burung dan sarang laba-laba melambangkan perlindungan Allah, sementara aksen terracotta adalah gurun pasir dan renda adalah harapan berupa kepasrahan dan doa.
Sumara adalah pesan utj kita: ketika ikhtiar usai, kepasrahan menghadirkan ketenangan dan pertolongan Allah SWT.
Size S M L XL & By request
LD 88 94 102 110 & By request
Panjang 140 / by request
—-